8. Ahli teknologi lab medik 22 orang
9. Perekam medis 13 orang
10. Tenaga kesehatan masyarakat 14 orang
11. Tenaga teknis kefarmasian 40 orang
12. Optometris 11 orang
13. Promosi kesehatan 7 orang
14. Radiografer 24 orang
15. Okupasi terapis 2 orang
16. Terapis wicara 1 orang
17. Elektromedis 12 orang
18. Dokter gigi 46 orang
Merujuk pada fakta di lapangan, betapa pandemi Covid-19 telah merenggut ribuan nyawa tenaga kesehatan, dr. Ulul mengimbau agar masyarakat bisa lebih menghargai dan mengingat betul perjuangan keras para nakes yang mengabdi untuk masyarakat.
"Cerita tentang Covid-19 hilang ini harus diabadikan, didokumentasikan. Momentum per 15 Maret diperingati sebagai hari pandemi nasional. Hari pembelajaran kesehatan, ketika kita (semua) sempat lumpuh ketika menghadapi varian delta," jelas dr. Ulul
(Rizky Pradita Ananda)