Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Serunya Menjelajah Gedung Sate, Bangunan Bersejarah yang Jadi Ikon Kota Bandung

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 08 Maret 2023 |16:00 WIB
Serunya Menjelajah Gedung Sate, Bangunan Bersejarah yang Jadi Ikon Kota Bandung
Gedung Sate di Kota Bandung, Jawa Barat. (Instagram @gedungsate)
A
A
A

GEDUNG Sate sudah sangat familiar bahkan jadi salah satu ikon Kota Bandung. Terletak di Jalan Diponegoro Nomor 22, Kota Bandung, bangunan hasil karya Pemerintah Hindia Belanda pada 1920 ini sekarang jadi Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Ketika memasuki Gedung Sate, pengunjung akan disambut bangunan bersejarah dengan nuansa cat putih. Lantai gedung ini menggunakan batu marmer yang terlihat cukup lawas.

 BACA JUGA:

Material kayu banyak digunakan di bangunan dengan ornamen khas tusuk sate di bagian pucuknya ini. Jendela-jendela, meja, tiang penopang, hingga tangga menuju lantai atas masih terbuat dari kayu.

 Ilustrasi

Pemandangan dari atas Gedung Sate. (Okezone.com/Hantoro)

Gedung Sate terdiri dari tiga lantai. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki ruang kerja di lantai 2. Sedangkan Wagub Uu Ruzhanul Ulum menempati lantai 3.

 BACA JUGA:

Ketika berada di Gedung Sate, banyak pengunjung memiliki target sampai di puncak atau bagian paling atasnya. Namun, harus mengeluarkan tenaga lebih untuk mencapainya.

 Ilustrasi

Gedung Sate. (Okezone.com/Hantoro)

Dari lantai tiga hingga bagian paling atas harus melewati tangga kayu. Ukurannya minimalis dan cukup curam, jadi mesti hati-hati.

Ketika sudah sampai bagian atas ada balkon yang menghamparkan pemandangan indah. Di bagian timur terlihat jelas Gunung Manglayang, di utara ada Gunung Tangkuban Parahu, lalu di selatan ada Gunung Ciremai.

Kemudian ada ruangan berkaca di lantai paling atas. Ruang ini berisi sirine Gedung Sate. Benda tersebut peninggalan masa lalu yang kondisinya masih baik.

 Ilustrasi

Sirine Gedung Sate masih bisa berbunyi. Sirine ini dibunyikan ketika hari-hari besar, seperti peringatan kemerdekaan 17 Agustus.

Jadi ketika mengunjungi Gedung Sate, berusahalah mencapai puncaknya. Selain ada monumen "enam tusuk sate", ada juga sirine dan pemandangan indah alamiah dari gunung-gunung di Jawa Barat.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement