Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

KLB Difteri di Garut, Wagub Jabar Minta Masyarakat Percaya Vaksin dari Pemerintah

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Senin, 27 Februari 2023 |16:28 WIB
KLB Difteri di Garut, Wagub Jabar Minta Masyarakat Percaya Vaksin dari Pemerintah
Imunisasi difteri, (Foto: Dok Pemprov Jabar)
A
A
A

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum angkat suara terkait masalah rendahnya cakupan vaksinasi yang terjadi di suatu desa yang berlokasi di Kabupaten Garut sebagai salah satu dalang munculnya beberapa kasus difteri. 

Kecilnya cakupan imunisasi ini, disebut-sebut salah satunya dipicu karena keyakinan bahwasanya vaksinasi itu bertentangan dengan agama. Dengan gamblang Wagub Uu Ruzhanul meminta para tokoh masyarakat di desa-desa, termasuk tokoh agama untuk tak mengeluarkan larangan orang tua terkait vaksinasi anak.

Ia juga sangat meminta masyarakat percaya akan vaksin difteri yang diberikan oleh pemerintah.

"Saya berharap masyarakat percaya sama kami, pemerintah,” kata Wagub Uu, kala diwawancara awak media, Senin (27/2/2023).

Ia menegaskan, langkah dari pemerintah semuanya untuk kebaikan masyarakat, termasuk untuk segi kesehatan. Bukan sebaliknya.

“Tak ada keputusan pemerintah yang tidak baik untuk kemaslahatan, keputusan bidang kesehatan masyarakat pembangunan ataupun pendidikan," sambungnya.

(Foto: Dok Pemprov Jabar) 

Menurut Uu, keputusan pemerintah memberikan vaksin difteri ini semata-mata hanya bertujuan agar kelompok anak-anak jangan sampai tertular penyakit infeksi dari virus yang sangat menular tersebut.

"Tidak ada kebijakan (yang dibuat) tidak baik untuk masyarakat, karena kami disumpah untuk kesehatan, keadilan dan lainnya. Jangan ada prasangka tidak baik ke kami, termasuk vaksin," tegas Wagub.

Sebelumnya, dilaporkan tujuh orang kelompok usia anak di Desa Sukahurip, Kabupaten Garut diduga meninggal karena terinfeksi penyakit difteri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement