RUTIN berolahraga salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan, terutama kesehatan fisik secara menyeluruh.
Rutinitas berolahraga yang baik, termasuk memilih jam yang tepat untuk mulai berolahraga ternyata berhubungan dengan manfaat yang didapat dari berolahraga itu sendiri yakni hidup lebih lama atau umur yang lebih panjang.
Satu studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications mendapati bahwa orang yang berolahraga di sore hari punya kemungkinan lebih kecil untuk meninggal karena penyakit jantung, jika dibandingkan dengan orang yang berolahraga sebelum jam 11 pagi, atau setelah jam 5 sore (menjelang malam), dilansir dari New York Post, Minggu (26/2/2023).
Hasil studi ini diperoleh oleh tim peneliti, setelah mengumpulkan informasi dari lebih 92.000 orang peserta yang terdaftar di UK Biobank, yang menyimpan data kesehatan dari sekitar 500.000 penduduk Inggris.
Studi penelitian digelar para peneliti dengan mengelompokkan puluhan ribu peserta tersebut berdasarkan frekuensi dan waktu berolahraga, lalu menganalisis data aktivitas selama satu pekan para peserta melalui akselerometer, yang bisa merekam aktivitas; dan melacak catatan kematian.
(Foto: Tikkho Maciel/Unsplash)
Hasilnya memperlihatkan kerangka waktu sore hari, rentang dimulai dari pukul 11 pagi hingga pukul 5 sore, paling menguntungkan untuk kelompok peserta berjenis kelamin pria dan dan kelompok orang lanjut usia. Pada pukul inilah, para peneliti mencatat orang-orang paling tidak mungkin mengalami serangan jantung.
Hal ini senada dengan keterangan Dr. Randy Goodroe, ahli jantung intervensi dari Grand Strand Heart & Vascular Care di Myrtle Beach, South Carolina, yang mengatakan serangan jantung memang lebih mungkin terjadi di pagi hari.
BACA JUGA:Studi Temukan Pengobatan Baru untuk Cegah Gigi Berlubang, Lebih Mudah dan Efektif!
BACA JUGA:Apakah Olahraga Saat Demam Itu Aman?
“Sebagian besar serangan jantung menyerang pada waktu dini hari dari jam 4 dini hari hingga 10 pagi, ketika trombosit darah lebih lengket, dan ada peningkatan adrenalin yang dilepaskan dari kelenjar adrenal yang bisa memicu pecahnya plak di arteri koroner,” jelas Dr. Randy.
Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa olahraga sedang atau berat, seperti jalan cepat yang dilakukan setiap saat sepanjang hari atau tidak merujuk pada jam tertentu, tetap bermanfaat meningkatkan peluang untuk umur panjang setrta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker, daripada hanya sedikit atau bahkan tanpa aktivitas olahraga sama sekali.
(Rizky Pradita Ananda)