Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Garut KLB Difteri, Bagaimana Penularan dan Gejalanya?

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 23 Februari 2023 |14:30 WIB
Garut KLB Difteri, Bagaimana Penularan dan Gejalanya?
Infeksi difteri, (Foto: National Fondation for Infection Disease)
A
A
A

GARUT, Jawa Barat diketahui sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) atas kasus penyakit infeksi difteri. Terkait banyaknya kasus difteri yang dialami oleh para warga Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ketua Tim Surveilans Dinkes Jabar, Dewi Ambarwati, menyatakan sudah ada tujuh orang warga Desa Sukahurip yang meregang nyawa diduga akibat terinfeksi difteri pada rentang waktu 6 Februari hingga 19 Februari 2023.

"Awal Februari tahun ini ada 6 meninggal (diduga terkena virus difteri), lalu tambah 1 lagi di tanggal 19 Februari 2023. Kita katakan KLB. Berarti, satu kasus saja (difteri) ini sudah bisa kita katakan KLB," ujar Dewi Ambarwati, kala ditemui awak media, pada 21 Februari lalu.

Seperti halnya penyakit infeksi, difteri tidak bisa dianggap remeh. Secara medis, dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Kamis (23/2/2023) difteri adalah infeksi serius yang disebabkan oleh strain bakteri bernama Corynebacterium diphtheriae yang menghasilkan racun. Racun inilah yang membuat orang yang terinfeksi bisa jadi sangat kesakitan.

Saat seseorang terinfeksi bakteri tersebut, bisa mengakibatkan jadi kesulitan bernapas, masalah irama jantung, dan bahkan kematian. Difteri tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga bayi, anak-anak, dan remaja. Sebagai pencegahan, setiap orang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi difteri.

Layaknya penyakit infeksi lainnya, penularan difteri bisa mudah menyebar dari orang ke orang dengan dua cara yakni lewat droplet (tetesan pernapasan) dari batuk atau bersin. Lalu yang kedua elwat sentuhan, ketika orang yang tadinya sehat menyentuh luka terbuka atau borok yang terinfeksi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement