PENYIAR radio dan presenter kondang, Iwet Ramadhan diketahui baru saja mengalami pendarahan di selaput otak.
Mengalami pendarahan di selaput otak, lewat akun Instagram pribadinya, pria berusia 41 tahun tersebut menuturkan dirinya harus menjalani operasi.
“Pendarahan di selaput otak dan harus ditindak malam itu juga. Dokter datang, gue dijelasin lalu diminta puasa. Keluarga datang, jam 19:30 tindakan,” cerita Iwet, dikutip dari akun Instagram “iwetramadhan”, Selasa (21/2/2023).
Untungnya operasi yang dijalani Iwet selama kurang lebih 1,5 jam bisa berjalan lancar dan ia bisa langsung siuman.
Kronologi awalnya, Iwet mengaku dirinya terus mengalami sakit kepala secara terus menerus, ditambah dengan tubuhnya yang melemah. Sakit kepala yang tak kunjung sembuh tersebut, membuat dirinya memutuskan untuk minum obat parasetamol siang dan malam.
“Sudah sakit kepala lebih dari 3 minggu, contantly on paracetamol day and night. Sampai puncaknya 14 Februari, badan sebelah kiri melemah drastis (kayak ubur-ubur) dan sakit kepalanya semakin hebat,” kata Iwet.
Secara medis, pendarahan di selaput otak seperti yang dialami Iwet disebut sebagai subdural hematoma (perdarahan subdural), yaitu perdarahan yang terjadi di antara selaput otak lapisan luar dan selaput otak lapisan tengah, dikutip dari laman resmi Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Selaput otak manusia sendiri diketahui terbagi dalam 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang yang disebut duramater, arachnoid (lapisan tengah), dan lapisan dalam atau piamater.