Namun 3 jam setelah di RSCM, pada pukul 23.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia," sambungnya.
Melihat riwayat sang anak sempat minum obat sirop penurun demam, sebelum kondisi kesehatannya makin memburuk hingga meninggal dunia. Kementerian Kesehatan bersama IDAI, BPOM, Ahli Epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para Guru besar dan Puslabfor Polri tengah menggelar investigasi untuk menentukanpenyebab kasus GGAPA baru yang dilaporkan.
"Kemenkes bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan penelusuran epidemiologi. Ini dalam memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sampel obat dan darah pasien," jelas dr. Syahril
BACA JUGA:Kasus Baru 1 Anak di Jakarta Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Ini Kronologinya
BACA JUGA:1 Anak di Jakarta Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, BPOM dan Kemenkes Gelar Investigasi