BPA atau Bisfenol A yang terdapat pada dalam galon guna ulang atau air minum dalam kemasan (AMDK) sempat jadi perbincangan hangat di masyarakat, terkait dampaknya pada kesehatan tubuh.
Kandungan BPA tersebut, ada sebagian ahli menyakini tidak menimbulkan dampak bahaya serius untuk kesehatan. Salah satunya Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Aaru Wisaksono Sudoyo.
Menurutnya, sejauh ini belum ada penelitian yang memastikan valid kalau meminum air dalam kemasan yang mengandung BPA bisa menyebabkan kanker.
"Hingga kini belum ada bukti bahwa air minum dalam kemasan itu menyebabkan penyakit kanker," kata Prof Aru dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (3/2/2023).
Senada dengan Prof Aru, dr. M Alamsyah Aziz, SpOG(K), Spesialis Kandungan sekaligus Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) juga berpendapat serupa.
(Foto: Freepik)