Abah Guru Sekumpul juga belajar Tasawuf dan Suluk kepada tiga ulama besar, yaitu Syekh Syarwani Abdan di Bangil, Kyai Falak (Mama Falak) di Bogor, dan Sayyid Muhammad Amin Qutby di Makkah Al-Mukarromah, Arab Saudi.
Kegemarannya menuntut ilmu tersebut membuat Guru Sekumpul memiliki banyak guru. Ada yang menyebut bahwa gurunya berjumlah sekitar 179 hingga mendekati 200 orang.
(Foto: Instagram/@kabar_ilmu)
Selain itu, beliau juga mendapat ijazah langsung Maulid Simthudduror dari sahabat karibnya yakni Habib Anis bin Alwi bin Ali Al-Habsyi asal Solo, Jawa Tengah.
Akibat komplikasi gagal ginjal yang dideritanya, Guru Sekumpul mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 10 Agustus 2005 pagi pukul 05.10 Wita di rumah kediamannya, Sekumpul Martapura. Adapun penerus beliau ialah dua puteranya yakni Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali Al-Banjari.
(Rizka Diputra)