Pemberian nama Subulussalam mengandung makna ibadah. Subulussalam diharapkan menjadi kota ibadah, religius, berlandaskan syariat Islam. Terlebih Subulussalam jadi salah satu pintu ke Aceh karena berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.
Wisata di Subulussalam
Subulussalam memiliki sejumlah tempat wisata menarik, antara lain Air Terjun Kedabuhan, Arung Jeram Lae Kombih, Wisata Alam Penuntungan, Silangit Singgersing hingga Area Wisata Sikelang.

Ada juga wisata religi Makam Syekh Hamzah Al Fansuri di Oboh, Kecamatan Rundeng. Hamzah Fanzuri adalah ulama sufi, ahli tasawuf, dan sastrawan penganut aliran wahdatul wujud yang hidup pada abad 16.
Syekh Hamzah Al Fansuri menggunakan puisi sebagai media untuk berdakwah, menyebarkan pemahamannya tentang wujudiyah atau aliran yang mengajarkan keberadaan wujud Tuhan.
(Salman Mardira)