Selain itu, ada pula faktor teknologi yang juga turut menjadi perusak hubungan antara suami dan istri. Yakni, aktivitas sosial media (medsos), yang akhir-akhir ini menjadi tren faktor perceraian.
Sedari lebih dari 1 dekade lalu, tepatnya 2010, rupanya media sosial menyumbang cukup besar alasan pasangan untuk bercerai. Salah satunya adalah pemicu hadirnya pihak ketiga dan aktivitas negatif yang mendorong pasangan untuk bercerai. Tercatat dalam PA Banyuwangi 20 hingga 30 persen kasus cerai disebabkan oleh media sosial.
Tak hanya dua faktor itu, tren baru dalam faktor perceraian yang tengah banyak dialami pasangan suami istri yakni banyaknya pasangan muda di bawah 30 tahun yang memutuskan untuk bercerai, dengan beragam alasan. Tak sedikit dari mereka yang merasa ketidakcocokan dan faktor mental.
Itulah kenapa tak heran jika di Banyuwangi banyak ditemui janda.
(Salman Mardira)