Soal desainer Gen Z yang terlibat, sambung Poppy Dharsono, beberapa dari mereka itu usianya di 20 tahunan. Bahkan, ada yang baru lulus sekolah.
"Ini membuktikan juga bahwa IFW menjadi rumah bagi desainer muda Indonesia. Kami fasilitasi mereka untuk berkembang, tentu yang kualitasnya sesuai dengan level IFW, ya," tambah Poppy.
Dari hadirnya Gen Z di IFW ini juga, sambung Poppy, memberi warna fashion di Indonesia yang lebih segar. Tentu, semua sesuai standar yang sudah ada di IFW.
"Ini juga jadi cara memperkenalkan wastra Nusantara ke generasi muda. Jadi, IFW ini bukan hanya sekadar pekan mode tapi lebih dari itu. Terlebih, dengan tema Gorontalo ini, diharapkan masyarakat bisa lebih kenal dengan sulam karawo," ungkap Poppy Dharsono.
(Martin Bagya Kertiyasa)