Sebelumnya, kata dia, rencana peresmian museum megah dengan penggunaan teknologi 3D ini akan dilaksanakan pada 2020 lalu, namun tertunda karena pandemi Covid-19.
"Hasil koordinasi kami dengan pihak kementerian dijadwalkan kembali peresmian dilakukan pada Juni 2023. Oleh sebab itu, sebelum diresmikan diupayakan seluruh persiapan termasuk infrastruktur jalan harus-harus benar layak dan memadai," ujarnya.
Ia menjelaskan, Museum Gua Harimau merupakan museum terbesar di Sumsel yang menyimpan peninggalan prasejarah termasuk kerangka manusia purba prasejarah berusia 3.000 tahun dan 15.000 tahun dari dua ras yakni Neomongolit hingga Autoromenalisia yang menceritakan perjalanan manusia purba hingga modern saat ini.
"Di dalam museum itu nantinya dipamerkan berbagai macam peninggalan prasejarah termasuk ribuan kerangka manusia purba yang ditemukan di Gua Harimau beberapa tahun lalu," kata dia.
Museum yang digadang-gadang termodern serta terbesar kedua se-Indonesia itu dikemas dengan penampilan multimedia agar mudah memberikan pemahaman bagi pengunjung nantinya.
(Rizka Diputra)