Saat itu, diberitakan pernah terjadi insiden yang membuat empat orang terluka di Amerika Serikat. Akhirnya, produsen kemudian menarik produk tersebut dan mengubah materialnya menjadi menggunakan bahan plastik.
Sudah diganti material bahannya, bukan berarti latto-latto bebas masalah. Pasalnya, material plastik cenderung lebih mudah pecah daripada kaca walauh tidak berserakan separah material kaca saat pecah.
Melihat potensi bahaya yang ada, tak heran permainan ini pernah dilarang di beberapa negara. Dikutip dari Groovyhistory, Minggu (1/1/2022), Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat akhirnya secara resmi melarang mainan latto-latto beredar dan dimainkan, pasca ada empat orang warga yang menjadi korban karena mengalami cedera gara-gara permainan ini.
Namun, ternyata bukan hanya Amerika yang melarang permainan tersebut. Permainan ini juga tidak boleh di Mesir pada tahun 2017.
Jadi, sebaiknya orang tua mempertimbangkan dengan baik manfaat dan risikonya sebelum memberikan permainan ini pada anak-anak. Apa pun bentuk permainannya, sebaiknya orang tua tetap mengawasi dan mendampingi anak. Demikian seperti menukil The Guardian.
(Vivin Lizetha)