"Iritasi parah pada kulit saat mengoleskan jus lemon dapat menyebabkan lepuh, hiperpigmentasi pasca inflamasi, dan bahkan jaringan parut permanen,” kata Dr Jaishree.
Menurut dia, jus lemon mengandung senyawa furocoumarins yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan DNA termasuk di kulit. Jus lemon membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari dan menyebabkan ruam, iritasi dan peradangan pada kasus yang parah.
"Juga dapat menyebabkan kulit terbakar. Kulit ketiak sensitif dan bisa lebih rentan terhadap kerusakan daripada. Jadi, lebih baik hindari mengoleskan jus lemon terutama di ketiak," demikian pesan dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)