5 Daerah dengan Penduduk Paling Sedikit di Jawa Tengah, Apa Saja?
JAWA Tengah merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak ketiga di Indonesia setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Berdasarkan Sensus 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Jawa Tengah mencapai 37,31 juta jiwa.
Jawa Tengah memiliki 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. BPS mencatat ada lima daerah di Jateng dengan penduduk paling sedikit dibandingkan 30 kabupaten dan kota lainnya. Berikut ulasannya.
BACA JUGA:4 Julukan Populer Dimiliki Yogyakarta, Berikut Asal Usulnya
1. Blora
Memiliki luas wilayah sekitar 1.820,59 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk mencapai 884.333 jiwa. Wilayah Blora terdiri dari dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian 20-280 meter di atas permukaan laut (dpl).
Separuh wilayah Kabupaten Blora merupakan kawasan hutan, terutama di bagian utara, timur, dan selatan. Dataran rendah di bagian tengah merupakan areal persawahan.
2. Wonogiri
Memiliki luas 1.822,37 km persegi, dengan populasi mencapai 1.043.576 jiwa, Kabupaten Wonogiri menjadi daerah kedua dengan penduduk paling sedikit di Jawa Tengah berkisar 581,59 jiwa per km persegi dari segi angka kepadatan penduduk. Ini disebabkan oleh kondisi alam di Wonogiri sebagian besar terdiri dari pegunungan yang berbatu gamping.
3. Purworejo
Menempati urutan ketiga dalam daftar daerah paling sedikit di Jawa Tengah, Purworejo memiliki luas wilayah 1.091,49 km persegi, dengan jumlah penduduk mencapai 798.175 jiwa. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, angka kepadatan penduduk di Kabupaten Purworejo mencapai 705,35 jiwa per km persegi. Hal tersebut menjadikan Purworejo menempati urutan ketiga dalam daftar daerah paling sedikit di Jawa Tengah.
