JIKA Anda menjelajahi Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat di sana terdapat penginapan yang menawarkan keindahan alam dari sudut pandang yang menarik, yaitu Bukit Soca.
Bukit Soca digadang-gadang merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam atau sunset di kawasan Geopark Ciletuh.
Nama Bukit Soca sendiri berasal dari bahasa Sunda. Di mana arti Soca dalam bahasa Sunda berarti mata. Menurut Andri Nugroho selaku pemilik Bukit Soca, inspirasi tersebut muncul ketika dia sedang memandang dari ketinggian.
"Untuk soca itu bahasa Sunda yang artinya mata, jadi ambil prinsipnya aja mata memandang dari bukit, karena berada di ketinggian dan bisa memandang ke arah landscape pantai, sawah dan bukit," ucap Andri saat ditemui MNC Portal di Bukit Soca, Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhir pekan kemarin.
(Foto: Raden Yusuf/MNC Portal)
Berdiri pada tahun 2017 lalu, Bukit Soca mulanya sebuah penginapan yang menyediakan tenda-tenda untuk camping, dengan pemandangan indah menghadap pantai dari ketinggian.
Bukit Soca awalnya hanya menyediakan 6 unit tenda. Namun, seiring berjalannya waktu, Andri mulai menambah beberapa unit tendanya. Namun, perlahan tapi pasti, Andi mulai mengubah konsep tenda menjadi bangunan saung yang terbuat dari kayu berbilik bambu.
"Sekarang untuk tenda sudah tidak ada, tapi diganti dengan 13 saung yang kita bangun bertahap dari awal 2018," terang dia.
Konsep bangunan yang diusung oleh Bukit Soca yakni konsep alami. Seperti memanfaatkan material-material dari alam. Contohnya, memanfaatkan kayu, bambu, dan atap dari ijuk.