Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Hewan yang Hobi Begadang Sepanjang Malam, Siangnya Malah Tidur

Nur Afifah , Jurnalis-Jum'at, 30 Desember 2022 |00:02 WIB
7 Hewan yang Hobi Begadang Sepanjang Malam, Siangnya Malah Tidur
Rakun (Foto: Kens5.com)
A
A
A

3. Rakun

Rakun adalah salah satu hewan lainnya yang beraktifitas di malam hari. Rakun mengalami kesulitan membedakan warna dan melihat objek dari kejauhan, namun mata dari hewan ini dapat mengadaptasi lapisan reflektif yang membantu mereka melihat objek dalam gelap.

Selain itu, rakun memiliki indera pendengaran dan penciuman yang sangat kuat, dan indra peraba yang sangat tepat dengan jari-jarinya yang lincah. Ini, dikombinasikan dengan kecerdasan rakun yang luar biasa, membuat hewan ini beradaptasi dengan sangat baik untuk hidup di lingkungan perkotaan.

Saat manusia sedang tertidur, hewan ini dapat menggunakan indra penciumannya yang efisien untuk melacak sampah dan memiliki kemampuan menarik yang dapat memecahkan teka-teki untuk memakannya. Fakta lain dari rakun yaitu hewan tersebut, sebenarnya memiliki reputasi sebagai salah satu hewan paling licik.

 Ilustrasi

4. Musang Kaki Hitam

Musang Kaki Hitam adalah predator sempurna yang dapat mengembangkan metodenya berdasarkan mangsanya. Binatang ini biasanya menggunakan rumput aktif yang bertujuan untuk membuat sebuah jaringan sosial kompleks yang terkonsentrasi di terowongan bawah tanah. Lubang itu bertujuan untuk mengintai mangsanya.

Hewan berkaki hitam tersebut, kerap kali mempertahankan hidupnya karena harus menghadapi penipisan populasi. Hal itu terjadi sebab, binatang ini bergantung dengan kota-kota padang rumput yang terletak di dalam sebuah terowongan sebagai tempat tinggalnya.

5. Kelelawar

Hewan berikutnya yang termasuk jenis nokturnal adalah kelelawar. Hewan ini sangatlah terkenal sebagai hewan yang aktif di malam hari. Di Indonesia sendiri pun, banyak ditemukan habitat kelelawar yang biasanya sering muncul dalam sebuah Goa.

Secara logistik, kelelawar berburu di malam hari bertujuan agar dapat mengurangi ancaman pemangsa serta persaingan dengan hewan lain.

 

Banyak mitos mengatakan hewan ini memiliki mata yang buta, namun sebenarnya hewan tersebut dapat melihat dengan jelas dan membantu metode berburu yang paling efektifnya adalah ekolokasi.

Kelelawar dapat mendeteksi suara frekuensi tinggi yang meluas ke frekuensi ultrasonik dan gelombang suara ini memantul dari permukaan, menciptakan peta lingkungan di sekitar mereka. Ketika berburu biasanya hewan tersebut memerlukan waktu yang singkat.

Hal tersebut karena jumlah energi yang dibutuhkan saat terbang membutuhkan nilai gizi dari serangga. Kelelawar merupakan seperlima dari populasi mamalia di dunia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement