Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Mengapa Ibu Anemia Berisiko Bikin Anak Stunting

Kevi Laras , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2022 |12:25 WIB
Alasan Mengapa Ibu Anemia Berisiko Bikin Anak Stunting
Ibu hamil jangan sampai anemia (Foto: Hindustan times)
A
A
A

WANITA yang sedang hamil kondisinya rentan mengalami anemia. Namun hal ini sebenarnya normal.

Jika mengalami anemia lebih parah perlu diwaspadai, karena kadar zat besi atau vitamin yang rendah atau karena alasan lain.

 ibu hamil

Lantas mengapa ibu hamil anemia berisiko bikin anak stunting?

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita atau anak, akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, adanya paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi.

Berdasarkan data Riskesdas 2018, sebanyak 48,9% ibu hamil mengalami anemia, sebanyak 17,3% ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK), dan 28% ibu hamil memiliki risiko komplikasi persalinan yang dapat menyebabkan kematian.

Melansir dari WebMD, ketika ibu hamil mengalami anemia, defisiensi besi yang parah ataupun tidak diobati selama kehamilan dapat meningkatkan risiko mengalami:

-Bayi prematur atau berat lahir rendah

-Transfusi darah (jika Anda kehilangan banyak darah saat melahirkan)

-Depresi pasca-melahirkan

-Bayi dengan anemia

-Seorang anak dengan keterlambatan perkembangan (stunting).

Sementara menurut Kementerian Kesehatan, seseorang yang mengalami anemia menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan, letih dan lesu sehingga berdampak pada kreativitas dan produktivitasnya.

 BACA JUGA:Mengenal Apa itu Anemia Mikrositik Hipokrom, Penyebab dan Gejalanya

Tak hanya itu, anemia juga meningkatkan kerentanan penyakit pada saat dewasa serta melahirkan generasi yang bermasalah gizi (stunting).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement