Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alami Pembengkakan, Testis Pria Ini Ternyata Kemasukan Cacing

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 15 Desember 2022 |16:27 WIB
Alami Pembengkakan, Testis Pria Ini Ternyata Kemasukan Cacing
Ilustrasi (Foto: Freepik)
A
A
A

PRIA berusia 26 tahun di India tengah jadi pemberitaan di dunia maya, karena mengalami pembengkakan di area testisnya dengan viralnya rekaman parasit yang tengah menari di bagian organ intimnya tersebut.

Setelah diselidiki, terungkap bahwa testis kanannya yang bengkak disebabkan oleh cacing mikroskopis yang menyusup ke dalam skrotumnya.

Dalam kasus yang dipublikasikan di edisi terbaru New England Journal of Medicine, dokter menyebutkan memang cacing tersebut terlihat bergerak di dalam saluran limfatik.

“Pada pemeriksaan USG, ada struktur bergerak yang terlihat di dalam saluran limfatik saluran tabung tipis yang mengangkut cairan dan sel darah putih di dalam skrotum, yang melebar, “ bunyi keterangan dokter, melansir New York Post, Kamis (15/12/2022).

Penemuan ini, setelah awalnya sang pasien mengeluhkan mengalami nyeri dan bengkak di skrotum dan demam ringan selama satu bulan. Ternyata, lewat pemeriksaan terlihat ada pembengkakan di sisi kanan skrotum.

 

(Hasil USG sang pasien, Foto: The New England Journal of Medic- The New York Post)

Lebih lanjut disebutkan, dokter kemudian mendiagnosis pria muda tersebut mengalami filariasis limfatik, atau yang lebih umum dikenal sebagai kaki gajah. Penyakit yang didefinisikan WHO ketika ada gigitan nyamuk menginfeksi sistem pasien dengan spesies cacing gelang mikroskopis.

Nematoda kecil ini menyebabkan cairan menghalangi sistem limfatik, secara paradoks menyebabkan skrotum dan bagian tubuh lainnya membengkak hingga proporsi seperti pachyderm.

Penampakan cacing menari-menari seperti yang terlihat dalam pemeriksaan USG tersebut disebabkan oleh gelombang cacing hidup yang bermigrasi ke saluran limfatik, menyebabkan pelebaran dan disfungsi.

Dalam kasus ini, sang pria disebut cukup beruntung karena cacing yang masuk menyusup ke dalam testisnya itu bisa ditemukan lebih awal. Untungnya, dokter bisa menghilangkan cacing tersebut dari testis sang pria dengan pemberian obat anti-parasit selama tiga minggu. Saat pasien kembali untuk kontrol, alhasil cacing parasit tersebut sudah hilang sama sekali dari organ intimnya.

 BACA JUGA:5 Cara Perawatan Luka Diabetes agar Kondisinya Tidak Memburuk

BACA JUGA:Orang yang Bunuh Diri Pasti Idap Gangguan Mental?

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement