Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Julukan Kota Madiun, Kampung Pencak Silat Dunia

Sri Latifah Nasution , Jurnalis-Rabu, 23 November 2022 |16:00 WIB
8 Julukan Kota Madiun, Kampung Pencak Silat Dunia
Kota Madiun, Jawa Timur (ANTARA Jatim/Louis Rika)
A
A
A

KOTA Madiun di Jawa Timur memiliki 8 julukan sebagai bagian dari identitasnya. Madiun tak terlalu luas, hanya mencakup tiga kecamatan; Mangunharjo, Taman, dan Kartoharjo.

Madiun dirintis oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau biasa disebut Ki Ageng Ronggo.

Ada banyak peninggalan sejarah yang terdapat di Kota Madiun, mengingat awalnya daerah ini merupakan wilayah yang berada di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram.

Namun, terlepas dari sejarahnya, Kota Madiun ternyata memiliki berbagai julukan yang menggambarkan betapa uniknya daerah ini.

Berikut beberapa julukan Kota Madiun yang dirangkum dari berbagai sumber;

Kota Pendekar

Tahun 2017, Kota Madiun menambah julukan sebagai Kota Pendekar. Julukan tersebut diberikan karena banyaknya perguruan bela diri yang terdapat di sana, seperti pencak silat, karate, yongmoodo, muaythai, dan lainnya.

Sedikitnya 12 perguruan pencak silat sudah berdiri di Kota Madiun, di antaranya Persatuan Setia Hati Terate (PSHT), Persatuan Setia Hati Winongo (PSHW), dan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti.

Ilustrasi

Selain itu, ada juga Persaudaraan Setia Hati Tuhu Tekad (PSHTT), Ki Ageng Pandan Alas, IKS Pro Patria, Persaudaraan Pangastuti Tundung, Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Kemudian ada Persinas ASAD, Merpati Putih, Pagar Nusa, dan Cempaka Putih.

Bahkan, beberapa murid atau pengikut dari perguruan pencak silat tersebut sudah tersebar di seluruh Indonesia hingga mancanegara.

Pada 2017, Menpora Imam Nahrowi menjadikan Madiun sebagai Kampung Pencak Silat Dunia.

Kota Gadis

Julukan yang satu ini sudah sangat melegenda, khususnya bagi warga kota Madiun sendiri.

Mungkin, Anda berpikir bahwa julukan ‘gadis’ yang dimaksud menunjukkan perbandingan kuantitas antargender di kota Madiun. Kenyataannya, kata ‘gadis’ dalam julukan tersebut adalah singkatan perdagangan, pendidikan, dan perindustrian.

Bukan tanpa alasan julukan tersebut disematkan pada kota Madiun. Dari segi pendidikan, Madiun tercatat memiliki lebih dari 200 instansi pendidikan. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat berdirinya Akademi Perkeretaapian Indonesia, yang merupakan satu-satunya kampus perkeretaapian di Indonesia.

Di bidang industri, Kota Madiun memiliki beberapa perusahaan raksasa seperti Pabrik Rokok Sampoerna, Gudang Garam, PT. Industri Kereta Api (INKA), dan juga Pabrik Gula Rejo Agung yang sudah berdiri sejak 1894.

Bidang UMKM pun tak kalah berkembang di Madiun. Ada banyak UMKM yang bergerak di berbagai bidang. Oleh-oleh khas Madiun, seperti kerupuk puli, madumongso, dan sambel pecel, bisa Anda temukan dengan mudah di sini.

Sedangkan dalam bidang perdagangan, merupakan sektor yang berjalan dari bidang industri dan sektor pendukung lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement