Seluruh daratan di sekitaran makam Syekh pun hilang terkikis air laut. Ajaibnya, hanya makan Syekh dan keluarganya yang masih terapung dan tidak tenggelam meski dikelilingi air laut.
Akibatnya, peninggalan Syekh Mudzakir banyak yang hilang karena bencana abrasi rob di kawasan permukiman. Peninggalan itu antara lain kitab-kitab karangan Syekh Mudzakir yang hanyut di laut.
Alhasil, makam Syekh Mudzakir itu dianggap kramat oleh banyak orang. Mereka menganggap itu suatu keajaiban dan mukjizat mengingat amalan Syekh di sepanjang hidupnya.
(Salman Mardira)