Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Miris! Koper Hilang di Bandara, Janda 78 Tahun Ini Gagal Kuburkan Abu Jenazah Suaminya

Sri Latifah Nasution , Jurnalis-Sabtu, 29 Oktober 2022 |03:02 WIB
Miris! Koper Hilang di Bandara, Janda 78 Tahun Ini Gagal Kuburkan Abu Jenazah Suaminya
Joyce Jackson dan mendiang suaminya, Gordon (Foto: Wales News Service)
A
A
A

PERJALANAN seorang janda tua untuk menguburkan abu suaminya dan cincin pernikahan mereka di Walt Disney hancur setelah kopernya tidak sampai ke tujuan bersamanya.

Melansir dari Mirror, Joyce Jackson terbang dengan maskapai Virgin Atlantic ke Florida, tempat liburan favorit mereka.

Janda asal Abergele, North Wales tersebut kaget mengetahui kopernya tertinggal di Bandara Manchester.

Ia yakin kopernya hilang, diduga karena label tipis yang melingkar di gagang kopernya terlepas.

Suami Jackson, Gordon, meninggal pada usia 78 tahun setelah mengalami kecelakaan tragis. Ia berencana untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk mengenang (suaminya), sekaligus merayakan ulang tahun suaminya yang ke 80, dan peringatan hari pernikahan mereka.

Mengubur barang-barang berharga mereka di sebuah taman di Caribbean Beach Resort di Walt Disney, Orlando dimaksudkan sebagai tanda, karena mereka sudah sering mengunjungi tempat tersebut.

BACA JUGA: Viral! Penumpang Pesawat Curhat Terbang 29 Jam Diwarnai Tangisan Bayi Nonstop

“Gordon pastinya menyukai (barang-barang) itu berada di sana. Dia akan berbicara dengan karakternya. Itu bukan ziarah, tetapi saya ingin mengubur Sebagian abunya dan cincin pernikahan kami di sana,” kata wanita berusia 78 tahun tersebut.

Infografis Pesawat

“Tapi seolah-olah Virgin Atlantic tidak peduli,” klaimnya.

Meski ia tidak membawa koper, dengan isinya yang berharga, untuk dikumpulkan di Bandara Orlando, Jackson tetap bertekad untuk terus bekerja dan memanfaatkan perjalanannya sebaik mungkin.

“Gordon akan berkata, baik untukmu,” kata Jackson.

Jackson pergi ke Bandara Manchester untuk terbang ke Orlando pada 4 Oktober 2022 dengan membawa sebagian abu Gordon, di koper berwarna abu-abu. Pengiriman abu utama tetap di rumahnya di Abergele.

“Di Bandara Manchester, saya diberitahu bahwa saya harus menggunakan layanan penyerahan bagasi sendiri,” katanya sambil mengingat kembali kejadian tersebut.

“Saya melakukannya dan mendapatkan label bagasi. Seorang pria memasangkannya. Itu bukan label lengket yang bisa dilingkarkan di pegangan koper dan menempelkan ujungnya satu sama lain. Itu lebih seperti kertas. Tapi, itu pasti akan lepas,” tampah Jackson.

Jackson menambahkan, ketika sampai di Orlando, dia tidak membawa barang bawaan. Dia hanya membawa apa yang (saat itu) dikenakan.

“Tetapi hal terburuk adalah abu dan cincin yang berada di koper. Saya tahu jika Anda tidak bisa membawa abu seseorang dengan Anda, jadi, saya hanya membawa sebagian abu dan cincin pernikahan,” katanya.

Infografis Pesawat

“Saya akan menguburnya di taman di Caribbean Beach Resort. Abu utamanya ada di pot mawar di kebun kami," sambung Jackson.

Sementara, pihak maskapai Virgin Atlantic mengaku bertanggung jawab atas insiden yang terjadi. “Kami menyesal karena Nyonya Jackson tidak menerima barang bawaannya di Orlando, terutama dalam keadaan seperti ini,” kata sang jubir.

“Kami menyelidiki apa yang terjadi di Bandara Manchester dan akan menghubung Nyonya Jackson secara langsung," tuntasnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement