Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Kebiasaan Orang Betawi yang Tak Banyak Orang Tahu

Najwa Avifah Octavia , Jurnalis-Jum'at, 28 Oktober 2022 |11:00 WIB
10 Kebiasaan Orang Betawi yang Tak Banyak Orang Tahu
Ondel-Ondel Betawi (Okezone.com)
A
A
A

Menabung

Kegiatan masyarakat Betawi yang satu ini wajib Anda terapkan. Menabung atau istilah masyarakat betawi “nyelengin”, adalah sesuatu yang telah diajarkan sejak dini oleh orang tua, Celengan yang digunakan terbuat dari bambu atau tanah liat.

Tujuan menabung sangat bermanfaat, tak hanya dilakukan oleh anak-anak tapi juga oleh orang dewasa untuk berbagai macam tujuan seperti, membeli barang elektronik, pendidikan anak, biaya haji, dan keperluan lainnya.

Nyorog

Setiap kegiatan masyarakat Betawi tak diragukan lagi manfaatnya. Begitu pula dengan kegiatan Nyorog, mereka saling menghantarkan makanan ke tetangga saat menjelang bulan puasa atau Idul Fitri.

Tradisi ini merupakan budaya yang masih dilakukan hingga kini. Selain dapat mempererat kerukunan antar tetangga, kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan upaya mewujudkan kebahagiaan bersama tetangga atau sanak saudara di hari yang penuh berkah.

 Ilustrasi

Tegas dan Berani

Betawi salah satu suku yang memiliki prinsip hidup yang kuat. Orang Betawi dikenal dengan sifat tabah dan berani. Hal ini terlihat dari cara mereka berbicara dengan orang lain, mereka terlihat sangat bersemangat, bahkan cenderung frontal untuk mengungkapkan maksud dan tujuan mereka. Tak jarang membuat orang salah paham dengan kepribadian masyarakat Betawi.

Tak Suka Merantau

Masyarakat Betawi dikenal jarang merantau ke daerah yang jauh atau ke luar pulau Jawa. hal ini disebabkan karena salah satu pusat perekonomian pulau Jawa terbesar berada di Betawi.

Rasa kekeluargaan yang sangat erat juga menjadi alasan orang Betawi. Mereka sendiri sudah terbiasa menjalani kehidupan yang utuh bersama dengan sanak saudara atau tetangga.

Suka Berpantun dan Pencak Silat

Masyarakat Betawi sangat menjunjung nilai budaya seperti halnya berpantun dan pencak silat. Terkadang mereka melakukan hal tersebut secara bersamaan. Tradisi ini sudah ada sejak nenek moyang dan sudah turun temurun hingga kini.

Jika Anda pernah mengunjungi pernikahan Betawi, maka menampilkan dua adat ini secara bersamaan. Masyarakat Betawi menyebutnya tradisi “palang pintu”, yaitu upacara penyambutan pengantin pria dengan seni pencak.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement