ANGKA kejadian stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 24,4 persen. Presiden Joko Widodo menargetkan di 2024 kejadian stunting bisa di bawah 14 persen.
Penurunan stunting bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan gastronomi smart yaitu dengan mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan tradisional bergizi seimbang pun pangan berprotein tinggi. Hal yang tak boleh dilupakan juga adalah memastikan asupan minuman cukup per hari, kurang lebih 8 gelas per hari.

Dalam kesempatan itu juga Hindah menjelaskan beberapa jenis makanan tradisional yang membawa manfaat baik untuk mencegah stunting, antara lain:
1. Tempe
Pangan sederhana yang dibuat dari kacang kedelai ini mengandung banyak manfaat yang baik untuk kesehatan, salah satunya tinggi protein.
2. Selat solo
Makanan asal Solo, Jawa Tengah, ini memakai daging merah sebagai komponen pangannya. Daging merah ini perlu ditingkatkan di masyarakat kita, karena terbukti bisa cegah stunting.
3. Bekicot atau tutut atau keong
Siapa sangka kala bekicot atau keong atau tutut bisa dijadikan makanan pencegah stunting. Seafood satu ini tinggi protein. "Kami bahkan menamai makanan ini sebagai 'Escargot van Java' untuk membuatnya lebih internasional," kata Hindah.