Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenali Gejala Khas Gagal Ginjal Akut, Cek Seberapa Sering Anak Buang Air Kecil

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 22 Oktober 2022 |12:29 WIB
Kenali Gejala Khas Gagal Ginjal Akut, Cek Seberapa Sering Anak Buang Air Kecil
Kenali gejala khas gagal ginjal akut (Foto Ilustrasi: Medicalnewstoday)
A
A
A

TOTAL korban meninggal akibat gagal ginjal akut telah mencapai 131 orang. Rata-rata korban meninggal akibat gagal ginjal akut merupakan usia balita atau anak di bawah 5 tahun. 

Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril. Selain itu, dr Syahril juga menjelaskan gejala khas gagal ginjal akut yang perlu diwaspadai masyarakat, salah satunya berupa beberapa gangguan metabolisme tubuh.

Polemik Gagal Ginjal Akut

“Ada yang disebut dengan istilah gangguan ginjal akut. Gangguan dulu ya. Ginjal itu kan pusat metabolisme tubuh kita, dengan hasil akhirnya, dengan hasil outputnya, sisa metabolisme itu disebutnya ya dengan air kencing itu. Nah apabila dia kena infeksi, atau dehidrasi itu gangguan dulu, terganggu dia. Tapi begitu gangguan ini berlanjut, maka ancamannya menjadi gagal ginjal akut,” ujar dr. Syahril, dalam Polemik Trijaya dengan Tema ‘Misteri Gagal Ginjal Akut’, melalui live streaming Youtube MNC Trijaya, Sabtu, (22/10/2022).

Infografis Gangguan Ginjal Akut

dr.Syahril memaparkan, bahwa ciri atau gejala yang paling khas pada gagal ginjal akut yang perlu diwaspadai masyarakat adalah berkurangnya frekuensi dan jumlah buang air kecil.

“Dan ini khasnya, buat masyarakat juga atau buat kita semua, itu ditandai dengan frekuensi buang air kecil. Yang kedua, jumlahnya juga. Biasanya anak kecil itu buang air kecil sampai 12 kali sehari. Tapi kok misal berkurang,”tuturnya.

“Begitupun jumlahnya, biasanya banyak atau sedikit. Itu harus tanda-tanda yang khas, yang jangan sampai lebih jauh lagi sampai ada anak yang memang betul-betul tidak bisa keluar air kencingnya,” lanjutnya.

BACA JUGA : Kemenkes: 131 Korban Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut Kebanyakan dari Jakarta

dr. Syahril menyebut, gejala sepele inilah yang menurutnya menjadi salah satu penyebab 131 korban meninggal dunia yang tidak banyak disadari masyarakat, karena penanganan yang cenderung terlambat.

“Nah ini lah, maaf ya, yang banyak (menyebabkan) meninggal, karena sudah terlambat. Begitu sudah terjadi gagal ginjal, karena sudah tidak bisa memproduksi lagi, karena metabolismenya sudah rusak,” ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement