Ngeri! Dokter Tirta Mengaku Tidak Sadarkan Diri, Sempat Berpotensi Meninggal
INFLUENCER dr. Tirta mengungkap kabar yang cukup mengejutkan. Melalui unggahannya, pria yang akrab disapa Cipeng tersebut mengaku collapse di km 191 saat bersepeda.
dr. Tirta mengaku tidak mengingat apapun hingga akhirnya dia collapse. Dia hanya ingat ketika ada rekannya bernama mas gusti melewatinya dan menyapa di jam 19.00, kemudian duduk sebentar di depan warga dan niat untuk melanjutkan perjalanan ke checkpoint 4 (km 226).
"Kondisi tiba-tiba lemas, kesemutan , kunang-kunang, HR tiba2 loncat dari 110 ke 196, (ini ga pernah saya alami sebelumnya) lalu tiba-tiba blackout," tulis dr. Tirta pada unggahan Instagramnya @dr.tirta.
Kemudian, dr. Tirta mengaku disadarkan oleh seorang ibu-ibu dan ketika tersadar ada 3-4 orang warga datang, lengkap dengan teh hangat dan makanan. Warga tersebut pun menemani dr. Tirta sampai mendapat jemputan.
"Kalau enggak ada mereka, enggak tau kayak apa saya itu," jelasnya.
BACA JUGA:Dokter Tirta Sebut Perubahan Musim Berpengaruh pada Kenaikan Kasus Covid-19
dr. Tirta mengaku masih beruntung bisa sadarkan diri. Karena, menurut seniornya, ada potensi 'meninggal dunia'. Untuk penyebabnya sendiri Dr. Tirta masih mencari tahu, tapi dia menduga adanya gangguan detak jantung karena hipotermia parah.
"Saya akui saya jarang gowes dengan kondisi 100% hujan, serba salah, kalau saya neduh, saya lewat cot, kalo saya terobos ya gak ngira begini urusannya. Kalau rute tanjakan aman-aman saja , masih nalar dilewati. Elevasi tinggi masih aman banget, avg spped juga 19-21 kpj," ungkap Tirta.
Namun, setelah berdiskusi dengan dokter senior, keluarga dan warga, dr. Tirta diminta mundur karena suspect hipotermia, dan ada suspect gangguan kardiovaskular.
Saat ini dr. Tirta mengaku kondisinya sudah aman dan sedang bedrest di Yogya. Dia pun mengaku sejumlah warga dengan baik hati menjaganya hingga dijemput oleh tim dari Yogya.
(Dyah Ratna Meta Novia)
