PENYAKIT osteoporosis tidak boleh dianggap sebelah mata, sebab penyakit yang disebut Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai ‘silent disease’ yang mengancam masa tua umat manusia, ini merupakan salah satu penyakit yang banyak diidap orang Indonesia loh!
Data mencatat setidaknya ada 19,7 persen dari seluruh penduduk Indonesia menderita osteoporosis. Bahkan satu di antara tiga wanita dan satu di antara lima pria berusia di atasa 50 tahun mengalami osteoporosis.
Osteoporosis sendiri merupakan kondisi muskuloskeletal (tulang, sendi, dan otot) kronis yang ditandai dengan penurunan kepadatan, kualitas, dan kekuatan tulang yang meningkatkan risiko patah tulang.
Nah, tidak mau kan Anda bertambah tua namun mobilitas semakin sulit karena tulang mengalami osteoporosis? Inilah perlunya melakukan langkah pencegahan, agar terhindar dari osteoporosis.
Bagaimana langkah pencegahan yang bisa dilakukan? Berikut lima tipsnya, sebagaimana ditutukan Ketua Tim Kerja Kesehatan Olahraga dri Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Ari Setyaningrum, SpKO, kala ditemui dalam konferensi pers 20 Tahun Anlene Lawan Osteoporosis baru-baru ini.
1. Tingkatkan aktivitas fisik: Setiap orang disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari sebanyak 3 kali dalam seminggu. Kombinasikan aspek aerobik, kelenturan, dan keseimbangan tubuh.
2. Perhatikan makanan: Penting untuk konsumsi makanan bergizi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Pastikan konsumsi makanan mengandung berbagai zat yang menyehatkan tulang, seperti kalsium, protein, vitamin, mineral, zinc, dan magnesium, dan mencukupi kebutuhan vitamin D lewat multivitamin.
3. Kena sinar matahari: Maksudnya di sini adalah untuk konsumsi vitamin D. Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari dan juga multivitamin. Pastikan terpapar sinar matahari setiap hari. Bisa mulai pukul 9 pagi dan cukup 10 sampai 20 menit.
4. Gaya hidup sehat: Jauhi gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minum minuman beralkohol, begadang, dan konsumsi makanan cepat saji dan lain sebagainya yang jauh dari kata sehat.
5. Waspada risiko: Langkah terakhir yang wajib dilakukan, mewaspadai faktor risiko seperti riwayat keturunan, penyakit lain, penggunaan obat-obatan jangka panjang, menopause dini, dan penurunan tinggi badan yang signifikan. “Riwayat keturunan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami osteoporosis. Namun, itu tidak selamanya terjadi asal orang itu menjalani lifestyle yang sehat,” terang dr. Ari
BACA JUGA:Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pencegahan Dasar Semua Penyakit!
BACA JUGA:3 Cara Mencegah Gangguan Ginjal Akut Versi IDAI, Orangtua Wajib Baca!
(Rizky Pradita Ananda)