SEORANG wanita yang diidentifikasi sebagai pramugari Republic Airways ditangkap di Bandara Nasional Reagen, Washington DC, Amerika Serikat belum lama ini.
Pihak berwenang mengatakan bahwa wanita tersebut kedapatan mengambil satu set gelang milik penumpang dari pos pemeriksaan administrasi keamanan transportasi.
Melansir The Washington Post, Juru Bicara Otoritas Bandara Metropolitan Washington, Crystal Nosal, mengatakan, Rebecca Valley asal Wesley Chapel, Florida, yang bekerja untuk maskapai regional, didakwa dengan tuduhan pencurian besar. Pemilik perhiasan tersebut melaporkan bahwa barangnya yang dicuri tersebut bernilai sekitar Rp123 juta.
Departemen kepolisian untuk otoritas bandara wilayah Washington DC tidak segera menanggapi permintaan laporan penangkapan pada hari Senin lalu.

Juru bicara TSA, Lisa Farbstein mengatakan, korban yang belum teridentifikasi identitasnya itu mengatakan kepada petugas keamanan bahwa perhiasannya hilang setelah dia melewati pos pemeriksaan.
Petugas dari Departemen Kepolisian Otoritas Bandara Metropolitan Washington dan TSA memeriksa rekaman pos pemeriksaan, dan melihat seorang pelancong kedua yang mengenakan seragam pramugari mengambil perhiasan tersebut. Polisi menemukan pelaku di terminal bandara.
Hingga Senin malam, Republic Airways masih belum menanggapi permintaan klarifikasi kasus tersebut. Maskapai regional tersebut mengoperasikan penerbangan untuk American Eagle, Delta Connection, dan United Express.
Insiden tersebut pertama kali diunggah oleh akun meme lokal Washington Problems secara anonim.
Penangkapan tersebut sama dengan kejadian akhir pekan lalu, di mana seorang pria ditangkap setelah dituduh mencuri cincin pernikahan di pos pemeriksaan keamanan Bandara Internasional Newark Liberty, New York.
Tersangka sedang menunggu penerbangannya berangkat saat diciduk poliei. Pihak berwenang kemudian mengembalikan cincin tersebut kepada pemiliknya. Dalam kasus tersebut, pelaku terlihat dalam rekaman video.
“Ini adalah cerita dengan akhir yang bahagia,” kata Direktur Keamanan Federal TSA untuk New Jersey, Thomas Carter dalam sebuah pernyataannya.

“Videonya jelas dan ada gambar tentang rupa pencuri tersebut. Polisi memahami urgensi dalam melacak pria tersebut sebelum dia terbang," tambahnya.
Para pengguna jasa transportasi udara diimbau agar menempatkan barang-barang, seperti dompet, telepon, atau perhiasan besar ke dalam tas jinjing mereka, bukan di keranjang untuk menghindari kecurigaan penumpang. Selain itu, laptop juga harus mudah diidentifikasi dengan kartu nama atau beberapa jenis stiker.
(Rizka Diputra)