GASTRITIS adalah masalah sistem pencernaan yang kerap dialami banyak orang sehari-hari. Gastritis ialah ketika terjadinya peradangan atau pembengkakan di lapisan lambung yang seringkali jadi dalang dari sakit maag.
Biasanya, secara umum kebanyakan orang mengalami jenis gastritis akut daripada yang kronis, yang sering ditandai dengan rasa nyeri pada ulu hati.
Rasa sakit luar biasa pada lambung akibat gastritis akut ini biasanya hanya alias hanya sebentar. Pada beberapa kasus gastritis akut hilang tanpa pengobatan yang biasanya dibantu dengan memakan makanan hambar yang dapat membantu pemulihan lebih cepat.
Pengidapnya juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah asam alami, rendah lemak, dan rendah serat.
Namun, sebagian banyak orang tetap membutuhkan pengobatan untuk gastritis akut tergantung pada penyebab gastritis yang dialami. Seperti apa pengobatannya? Melansir Healthline, Sabtu (8/10/2022) mari simak uraiannya berikut di bawah ini.
1. Obat : Ada obat yang dijual bebas dan obat resep untuk gastritis. Seringkali, dokter akan merekomendasikan kombinasi obat-obatan misalnya seperti : Antasida (Pepto-Bismol, TUMS, atau susu magnesium dapat digunakan untuk menetralkan asam lambung. Ini bisa digunakan dengan dosis yang diambil sesering setiap 30 menit jika diperlukan. Antagonis H2 seperti famotidine (Pepcid) dan cimetidine (Tagamet) mengurangi produksi asam lambung dan dapat dikonsumsi antara 10 dan 60 menit sebelum makan, dan Inhibitor pompa proton seperti omeprazole ( Prilosec) dan esomeprazole (Nexium) yang menghambat produksi asam lambung. Obat harus dikonsumsi hanya sekali setiap 24 jam dan tidak lebih dari 14 hari.
Sebagai informasi, antibiotik hanya diperlukan jika gastritis terjadi akibat infeksi bakteri, seperti dari H. pylori. Antibiotik umum yang digunakan untuk mengobati infeksi H. pylori biasanya amoksisilin, tetrasiklin (yang tidak boleh digunakan pada anak di bawah 12 tahun), dan klaritromisin.
2. Perawatan di rumah : Mengubah gaya hidup juga dapat membantu mengurangi gejala gastritis akut seperti menghindari atau membatasi konsumsi alkohol, menghindari makanan pedas, gorengan, dan asam, sering makan, mengurangi stres, dan menghindari obat-obatan yang dapat mengiritasi lapisan lambung, seperti NSAID atau aspirin.
3. Pengobatan herbal : Menurut penelitian yang diterbitkan di The Original Internist, herbal tertentu bisa meningkatkan kesehatan pencernaan, sekaligus juga dapat membantu membunuh H. Pylori loh! Contoh beberapa herbal yang digunakan untuk mengobati gastritis akut, yakni elm licin, mur, berberin, licorice, nila, cengkeh, dan oregon anggur. Namun tetap ingat, sebelum mengonsumsi obat - obatan herbal tersebut, wajib berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah komplikasi lainnya ya!
BACA JUGA:Apa Itu Gastritis Akut, Bagaimana Gejala dan Penyebabnya?
BACA JUGA:Ini Gejala Sifilis yang Ditakuti Para Bintang Porno!
(Rizky Pradita Ananda)