Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Pola Asuh Otoritatif, Paling Bagus untuk Anak-Anak Indonesia

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 05 Oktober 2022 |18:36 WIB
Mengenal Pola Asuh Otoritatif, Paling Bagus untuk Anak-Anak Indonesia
Ilustrasi Mengasuh Anak. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

POLA asuh otoritatif atau authoritative parenting memang tengah didorong penerapannya. Pasalnya, cara pengasuhan ini dapat membuat orangtua memberikan pengasuhan yang mendukung dan responsif terhadap kebutuhan dan perkembangan anak, namun tetap memberi batasan yang tegas.

Psikolog lulusan Universitas Indonesia Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd menjelaskan bahwa pola asuh otoritatif dapat diterapkan oleh orangtua karena bermanfaat untuk memberikan dukungan dan mengasah perkembangan maupun potensi sang buah hati.

"Pengasuhan yang paling bagus itu yang otoritatif. Jadi sebenarnya orangtua itu harus mengerti karakter anak dulu. Jadi karakter anak beda, pendekatan kita beda. Kedua, orangtua baiknya juga harus melihat potensi anak. Jadi anak itu pintarnya di mana," kata Rosdiana seperti dilansir dari Antara.

"Ini penting banget karena zaman sekarang ini persaingan akan semakin ketat. Jadi sebagai orangtua harus beneran tahu anak punya potensi di bidang mana. Jadi itu yang dikembangkan sehingga anak berkembang penuh sesuai dengan potensinya," sambungnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa mengenali karakter anak juga penting. Sebab dengan mengetahui karakter anak, orangtua juga dapat memahami cara berkomunikasi dengan anak. Tak hanya itu, Rosdiana juga menjelaskan bahwa orangtua perlu tahu setiap perkembangan anak.

Mengasuh Anak

"Kalau karakter itu, orangtua jadi bisa memahami bagaimana berkomunikasi dengan anak. orangtua juga perlu tahu tahapan perkembangan anak. Karena di setiap tahapan perkembangan anak, di tiap usianya ada tugas-tugas yang harus diselesaikan. Dia harus bisa," jelasnya.

"Misalnya kapan anak harus mandiri, kapan anak bisa mengambil keputusan, kapan anak harus ada prestasi di bidang yang dia kuasai. Ini orangtua juga harus tahu supaya di setiap tahap perkembangan, tugas perkembangan anak bisa terselesaikan dengan baik," tambah Rosdiana.

Lebih dalam, Rosdiana memaparkan bahwa pola asuh tidak memiliki hubungan dengan kemajuan teknologi. Jenis-jenis pola asuh yang ada ialah Otoritatif, Permisif dan Otoriter. Jenis pola asuh ini sudah ada sejak sebelum adanya kemajuan teknologi.

Ia menambahkan, kemajuan teknologi harusnya dimanfaatkan orangtua untuk memperluas pengetahuan terkait gaya dan manfaat pola asuh, tumbuh kembang anak, dan lain sebagainya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement