Hindari Tidur 2 Jam Pertama di Pesawat, Pramugari Ungkap Alasannya
SEORANG pramugari mengungkap alasan mengapa tertidur di pesawat membuat Anda merasa lapar di akhir perjalanan.
Dalam unggahan di Reddit, pramugari itu ditanya apakah mereka harus membangunkan penumpang yang sedang tidur selama layanan makan atau membiarkan mereka tidur saja.
Pengguna yang menanyakan itu bercerita pengalamannya yang pernah tidur di pesawat dan harus menahan diri untuk tidak makan, apakah hal itu normal dilakukan selama penerbangan?
"Ibu saya dan saya sedang dalam penerbangan internasional ke Amerika Serikat. Kami melewatkan makan malam, jika kami memanggil pramugari apakah tidak akan mengganggu?” demikian bunyi pertanyaan itu pada Reddit.
Beberapa pramugari menjawab pertanyaan dan menjelaskan bahwa mereka akan membiarkannya tertidur bahkan selama layanan makan. "Pramugari tidak seharusnya membangunkanmu,” ujarnya.
Sebab, banyak orang yang tidak nyaman jika diganggu tidurnya. Data survei menunjukkan lebih dari separuh dari wisatawan menginginkan kedamaian dan ketenangan.
Namun, jika Anda ingin tidur sebentar dan makan selama penerbangan, Anda tidak harus memilih di antara keduanya.
Satu orang lainnya berkata; "Jika seorang pramugari melewatkan Anda karena Anda tertidur dan Anda masih menginginkan layanan, kami harap Anda memberi tahu kami,” tulisnya pada unggahan.
"Jika kamu ingin tidur tetapi ingin makanan atau camilan ringan, letakkan piring Anda. Kami akan meninggalkan barang-barangmu tanpa membangunkanmu," timpal pramugari lainnya.
Kebanyakan orang ingin tidur di pesawat, tetapi beberapa pramugari tidak selalu senang dengan metode yang digunakan beberapa penumpang untuk tertidur.
Seorang pramugari, Alina Bloom menjelaskan, banyak penumpang yang meminum obat tidur agar bisa memejamkan mata di pesawat. Ia mengatakan hal itu tidak boleh dilakukan karena dapat mengejutkan pramugari apakah Anda tertidur atau pingsan.
“Ketika saya pertama kali mulai terbang pada 2019, saya melihat seorang penumpang menatap saya tanpa sadar. Saya mencoba mengguncangnya, tetapi dia tidak merespons, jadi saya panik dan memanggil rekan saya untuk meminta bantuan,” tutur Alina.
"Ketika saya berkonsultasi dengan dokter di pesawat dan mencoba memberikan pertolongan pertama, sepertinya penumpang itu tidur nyenyak dan minum obat tidur. Mungkin Anda tidak ingin mengejutkan kru dengan pil tidur di kapal," katanya lagi.
Hal lain yang sejatinya dihindari selama penerbangan ialah memakan makanan yang kemungkinan membuat Anda mabuk perjalanan.
"Anda harus mematuhi aturan penerbangan jika ingin mendapatkan kenyamanan di udara," ujarnya.
(Rizka Diputra)
