Di dalam Gua ini begitu lembab, gelap. Terdapat juga sejumlah terowongan kecil, penjara, rel kereta hingga rantai-rantai besar yang dulunya digunakan oleh rakyat saat kerja romusa.
Konon gua Jepang ini dianggap angker. Tak sedikit cerita yang mengatakan, bahwa di area bahkan di dalamnya terdapat arwah-arwah tentara Jepang, hingga warga yang dulunya disiksa dan dibunuh di dalamnya.
Selain itu terdapat juga mitos, di tempat ini dilarang menyebutkan nama 'lada'. Apabila ada yang mengatakannya, maka akan terjadi sesuatu seperti kesurupan hingga ditampakkan sosok yang menyeramkan.
Tim Jurnal Risa pun melakukan sebuah pembuktian, bahwa gua Jepang ini cukup sensitif dengan kata 'lada'. Dikutip dari channel YouTube Jurnal Risa, mereka masuk ke gua tersebut pada malam hari.
"Kita mendatangi suatu tempat, yang sebenernya saya enggak mau datang ke sini," kata Risa.
Di dalam gua Jepang, Risa dan timnya mengalami hal-hal yang ganjil. Mereka juga sempat berinteraksi dengan salah satu penunggu tempat itu.
Meski demikian, Gua Jepang adalah salah satu situs bersejarah, saksi kemerdekaan Indonesia di mana rakyat dan para pejuang memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, serta mengusir para penjajah.
(Rizka Diputra)