3. Smoothie protein whey
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa suplemen protein whey dapat membantu menurunkan kolesterol, meskipun hasilnya tidak terlalu konsisten. Satu meta-analisis dari 13 studi menemukan, bahwa suplemen menurunkan trigliserida, jenis lemak lain dalam darah.
Sebuah studi 2017 menemukan, bahwa suplementasi protein whey dapat menurunkan faktor risiko kardiovaskular termasuk kolesterol LDL pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Buat smoothie untuk sarapan pagi dengan menggabungkan yogurt rendah lemak, es batu, beri, dan satu sendok protein whey vanilla. Ramuan manis ini rendah lemak dan tinggi nutrisi.
4. Orak arik putih telur dengan bayam
Jika Anda memerhatikan kadar kolesterol, tetapi masih mencari pilihan sarapan padat nutrisi, maka pilihlah putih telur bebas kolesterol dan dikemas dengan protein.
Orak-arik beberapa putih telur dan masukkan segenggam bayam untuk seratnya. Masak telur menggunakan minyak zaitun atau canola. Minyak sehat ini dapat membantu meningkatkan jumlah kolesterol Anda, bila digunakan sebagai pengganti lemak hewani, seperti mentega.
(Helmi Ade Saputra)