"Saat wanita masih haid, ada protektif timbunan lemak dari hormon estrogen. Tapi setelah menopause angkanya naik drastis, apalagi kalau ada penyakit lain,” jelasnya
Dengan risiko fatal yang menyertai penyakit jantung koroner, dr. Siska mengimbau baik pria atau pun wanita sama-sama segera melakukan pencegahan sejak dini. Contohnya, dengan rutin berolahraga yang berdasarkan penelitian, jika dilakukan konsisten bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah jadi lebih rendah.
"Kuncinya adalah teratur, enggak mesti berat atau lama, sampai sakit-sakit gitu enggak disarankan. Hanya 120-150 menit per minggu itensitas olahraga ringan, sedang atau berat. Contohnya jalan cepat sampai berkeringat, itu kalau bisa tiga kali dalam satu minggu, sekali jalan 15 sampai 30 menit,” pungkas dr. Siska
BACA JUGA:Kenali Gejala Bradikardia, Bisa Henti Jantung
BACA JUGA:Kenali 9 Penyakit Kelamin yang Anda Miliki Tanpa Disadari
(Rizky Pradita Ananda)