AKTIVITAS bersepeda alias gowes mulai populer sejak pandemi Covid-19 melanda. Bahkan di negeri adidaya macam Amerika Serikat, gowes tak semata untuk kebutuhan olahraga tapi bisa menjadi alternatif rekreasi atau wisata kekinian yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Gowes telah menjadi tren aktivitas yang memadukan olahraga dan rekreasi karena selain menjaga kesehatan juga sekaligus bersosialisasi dengan masyarakat.
Selama pandemi, kian banyak orang yang mengendarai sepeda sebagai alternatif sarana transportasi sehari-hari guna menghindari keramaian. Tentunya bersepeda menjadi cara untuk menjaga kesehatan keluarga.
Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong mendukung aktivitas gowes sebagai sarana wisata salah satunya melalui kegiatan 'Jelajah Gunung Kidul'.
(Foto: Shutterstock)
Kegiatan 'Jelajah Gunung Kidul' menurutnya disamping meningkatkan kesehatan juga berkontribusi pada bumi untuk rendah emisi.
"Dengan gowes, kita akan mengurangi emisi sehingga bumi kita menjadi lebih baik dan kualitas udara lebih bersih, langit tetap biru," ujarnya saat melepas para peserta gowes 'Jelajah Gunungkidul', Sabtu, 17 September 2022.
Dirinya berharap ke depan kegiatan gowes ini dapat bertransformasi menjadi satu kegiatan yang semakin dicintai masyarakat Indonesia.
"Sehingga kita bisa mewujudkan Indonesia rendah emisi, udara bersih dan langit biru," ucapnya.