Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menghitung Persentase Kemungkinan Hamil Pasangan Muda dalam 2 Tahun Pernikahan

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 16 September 2022 |10:30 WIB
Menghitung Persentase Kemungkinan Hamil Pasangan Muda dalam 2 Tahun Pernikahan
Ilustrasi Ibu Hamil. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

KETIKA seseorang memutuskan untuk menikah, ada banyak yang mereka rencanakan dalam membangun bahtera rumah tangganya ke depan. Beberapa orang mungkin mengalami kejutan, karena ternyata pernikahan tidak semanis yang mereka pikirkan, tapi ada juga yang sudah memiliki visi.

Nah, salah satu yang biasanya menjadi perdebatan antar-pasangan adalah masalah si buah hati. Bagi beberapa pasangan, mungkin ada yang tidak ingin memiliki momongan karena alasan masing-masing, tapi tidak sedikit yang juga ingin segera memiliki momongan.

Sayangnya, tidak semua pasangan yang ingin memiliki momongan bisa mendapatkan buah hati mereka. Akibatnya, banyak pasangan yang baru menikah kecewa saat tidak segera hamil.

Faktanya, melansir KlikDokter, kemungkinan hamil jika berhubungan intim saat ovulasi atau hingga dua hari sebelumnya hanya 30 persen. Namun, tidak perlu panik karena sebagian besar pasangan akan hamil dalam jangka waktu setahun setelah berhubungan intim rutin tanpa pengaman.

Ibu Hamil

Bagi pasangan berusia 19-26 tahun, 92 persen akan hamil dalam setahun dan 98 persen akan hamil dalam 2 tahun. Sedangkan bagi pasangan berusia 35-39 tahun, 82 persen akan hamil dalam setahun dan 90 persen akan hamil dalam 2 tahun.

Nah, bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan, pemakaian kontrasepsi sebaiknya dilakukan. Untuk pasangan yang memilih KB alamiah dengan metode tanggalan, mungkin perlu mempertimbangkannya kembali.

Pasalnya, metode tanggalan merupakan metode kontrasepsi yang paling tidak efektif. Angka kegagalannya sekitar 24 persen (24 dari 100 wanita yang menggunakan KB alamiah akan hamil dalam setahun pertama).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement