Sementara itu Maylana bersama Tim Nasional Kebaya Indonesia Menuju UNESCO saat ini sedang mengerahkan sederet upaya. Salah satunya ada pengajuan Hari Kebaya Nasional, hingga pengajuan pendaftaran ke UNESCO.
"Karena kita belum punya nih Hari kebaya. Kemudian kita juga akan mengajukan untuk warisan budaya tak benda, lalu juga yang terakhir adalah pengajuan ke Unesco untuk pendaftaran" ujar Maylana.
Tim nasional yang dibentuk dalam rangka memboyong kebaya melaju ke UNESCO, terdiri dari beragam komunitas. Antara lain ada Perempuan Berkebaya Indonesia, Perempuan Bersanggul Nusantara, Komunitas Notaris, Pertiwi Indonesia, dan masih banyak lagi.
(Dyah Ratna Meta Novia)