Terlepas dari itu semua, berbicara mengenakan kompres panas atau dingin yang cocok untuk menurunkan panas, sebenarnya juga cukup menarik.
Beberapa ahli sudah banyak mengeluarkan pendapat mengenai pertanyaan ini. Seperti yang dikutip dari Antara Minggu (11/9/2022), Dokter spesialis anak dr. Devi Kristiani, Sp.A, mengatakan kompres adalah alternatif untuk menurunkan panas selain obat. Namun, menurut dr. Devi saat melakukan kompres lebih baik menggunakan air hangat.
"Kalau demam, yang betul adalah kompres air hangat karena pori-pori di permukaan kulit akan membuka dan pembuluh darah akan melebar mengeluarkan panasnya," ujar dr. Devi seperti dilansir dari Antara.
dr. Devi menjelaskan, mengkompres menggunakan air dingin hanya akan menutup pori dan membuat pembuluh darah menyempit.
(vvn)
(Kemas Irawan Nurrachman)