9. Pertimbangkan Sunat pada Laki-laki
Terdapat bukti yang menyebutkan bahwa pria yang disunat berisiko lebih kecil terinfeksi HIV. CDC mengungkapkan bahwa pria yang disunat lebih kecil kemungkinannya tertular HIV melalui hubungan seks vaginal dengan pasangan pengidap HIV. Meski begitu, pria yang disunat tetap harus melakukan hubungan seks yang aman untuk bisa mencegah penularan HIV.
10. Hindari Mengonsumsi Alkohol yang Memabukkan
Sebaiknya, hindari mengonsumsi alkohol yang dapat membuatmu mabuk. Orang yang mabuk mungkin akan kehilangan kontrol diri dan sulit melindungi dirinya. Ketika mabuk, kamu mungkin bisa melakukan hubungan seks tanpa kondom. Hal ini dapat meningkatkan risiko tertular HIV.
11. Disiplin Minum Obat
Apabila kamu terinfeksi HIV, minumlah obat yang diresepkan dokter secara disiplin dan teratur. Hal ini bisa membantu menurunkan jumlah virus dalam darah (viral load).
Saat pemeriksaan darah dilakukan, virus yang tidak terdeteksi dalam darah menandakan penderita tidak dapat menularkan HIV. Namun, apabila obat dikonsumsi tidak sesuai dosis atau berhenti digunakan, jumlah virus dalam darah bisa kembali meningkat sehingga penderita dapat menularkan Human immunodeficiency virus pada orang lain.
Karena itu, disiplin minum obat yang diresepkan agar HIV tidak menular ke orang lain, ya! Setelah mengetahui cara mencegah penularan HIV dan AIDS, diharapkan kamu bisa terhindar dari penyakit menular berbahaya ini, ya!
Pastikan selalu terbuka dengan pasangan apabila kamu mengidap HIV/AIDS. Apabila pasanganmu menderita HIV, dukung pasangan untuk segera berobat dan disiplin mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
(Martin Bagya Kertiyasa)