Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Unjuk Gigi di JFFF 2022, Tities Sapoetra Usung Kolaborasi Konsep Sustainable Fashion

Syifa Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 03 September 2022 |13:59 WIB
Unjuk Gigi di JFFF 2022, Tities Sapoetra Usung Kolaborasi Konsep Sustainable Fashion
Tities Sapoetra unjuk gigi di JF3, (Foto: Dok. JF3/Tities Sapoetra)
A
A
A

JAKARTA Fashion Food Festival (JF3) kembali digelar tahun ini. Seperti biasa, perhelatan JF3 menjadi salah satu ajang dari para desainer lokal untuk unjuk gigi memamerkan karya-karya terbarunya.

Salah satu contohnya, di tahun ini ada desainer muda berbakat, Tities Sapoetra. Unjuk gigi di runway JF3 kali ini, Tities Sapoetra menampilkan koleksinya yang berkolaborasi dengan lini busana lokal Avga.

Koleksi kolaborasi keduanya bertajuk S I S A, yang ide konsepnya bermula ketika Tities merasa prihatin dengan keadaan selama dan setelah pandemi Covid-19. Melihat kenyataan bahwa banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar akibat pandemi.

“Alih-alih bersaing lebih baik kita bekerja sama, saling dukung, Local supports local. Karena itu, selama pandemi saya mulai menjalin kerja sama dengan banyak pihak. Tapi dengan Avgal menjadi kolaborasi pertama saya dengan label busana lain,” dikutip Sabtu (3/9/2022).

Mengamati tempat produksi Avgal, Tities melihat banyak sisa kain tak terpakai yang menggerakkannya untuk memanfaatkan sisa-sisa bahan itu menjadi busana.

(Foto: JF3/ Tities Sapoetra)

“Kami menerapkan zero waste dan mendukung sustainable fashion yang setidaknya telah dimulai dari diri kami sendiri,” tambah Tities.

Pada koleksinya ini, Tities dan Avgal meluncurkan 30 set koleksi termasuk lima set busana untuk para pria muda, yang kental dan banyak memunculkan dua sisi karakter busana Tities yang meriah elemen dengan Avgal yang tegas.

Koleksi-koleksi itu juga terbagi dalam beberapa model, yakni terusan berpotongan lurus berpadanan dengan outer boxy extra large. Ada juga rok panjang dengan ruffles khas Tities Sapoetra hadir dalam warna cemerlang shocking pink Avgal.

Tities banyak bermain-main menorehkan langsung gagasannya di atas busana Avgal. Misalnya celana panjang Avgal muncul menjadi celana 7/8 dengan belahan celana di bagian depan. Lalu, tersisip pula signature style masing-masing jenama Tities dengan labyrinth yang tersebar acak pada busana serta Avgal dengan garis busana yang bold and versatile.

Meski menggunakan rentang palet warna yang luas, tetap ada harmonisasi warna seperti contohnya pink berpadu dengan coklat, biru, abu-abu, ungu.

(Foto: JF3/ Tities Sapoetra)

Sisa potongan kain berukuran kecil tak ayal mendapat penanganan yang khusus. Serpihan bahan disebarkan ke antara dua lembar bahan tembus pandang kemudian dijahit tindas hingga membentuk lembar bahan baru yang menjadi material dasar pembuat baju.

Dari sisa bahan inilah, didaur ulang jadi karya-karya baru, menghasilkan atasan, rok, hingga potongan yang hanya dipakai sebagai elemen busana.

Tities sendiri berharap, karya kolaborasi ini bisa jadi contoh yang menginspirasi para pelaku industry mode lainnya di Indonesia.

“Semoga langkah ini menginspirasi yang lain untuk melakukan hal sama,” tandasnya singkat.

 BACA JUGA:The Palace Jeweler X Samuel Wattimena Buka JF3 2022 dengan Glamor

BACA JUGA:2 Tahun Mati Suri, JF3 2021 Bangkitkan Pelaku UMKM dari Tidur Panjang untuk Berkarya

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement