Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspadai Yuk Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin, Salah Satunya Batuk-Batuk!

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 29 Agustus 2022 |13:14 WIB
 Waspadai Yuk Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin, Salah Satunya Batuk-Batuk!
Gejala Omicron batuk-batuk (Foto: City hub sidney)
A
A
A

SAAT ini varian Omicron mendominasi persebaran Covid-19. Varian Omicron memang terkenal sebagai varian yang paling mudah menular. Bahkan, varian ini pun memiliki turunan BA.2.12 dan BA.2.12.1.

Meskipun lebih mudah menular, tapi tingkat keparahan yang dihasilkan oleh varian Omicron memang cenderung lebih rendah. Apalagi, bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap hingga booster.

Tapi, bukan berarti mereka yang sudah divaksin tidak akan terpapar Covid-19. Lantas, seperti apa gejala varian Omicron meski sudah divaksinasi?

 gejala omicron

1. Nyeri Tenggorokan

Dalam infeksi Covid-19 yang diinduksi Omicron, banyak dari mereka mengeluh tenggorokan gatal atau sakit. Ini tidak terlihat selama gelombang Covid-19 sebelumnya. Walaupun mereka sudah divaksinasi atau belum, sama-sama bisa mengalami itu.

2. Hidung Meler

Meskipun pilek adalah gejala dari sejumlah masalah kesehatan, prevalensinya selama infeksi Covid-19 lebih terlihat. "Data kami menunjukkan bahwa ketika tingkat Covid-19 tinggi, kemungkinan pilek karena infeksi virus corona tinggi. Tetapi ketika tingkat Covid-19 rendah, itu cenderung menjadi gejala penyebab lain seperti pilek atau alergi," kata laporan tahun 2021 oleh ZOE COVID Study dilansir dari Times of India.

 

3. Bersin

Bersin hampir sama dengan gejala alergi akut atau flu biasa, tetapi hubungannya dengan infeksi Covid-19 jauh lebih terlihat selama gelombang Omicron daripada pada gelombang sebelumnya. Sebuah laporan oleh studi ZOE COVID bahwa orang divaksinasi menunjukkan gejala ini lebih banyak daripada mereka yang tidak disuntik

 BACA JUGA:Vaksin Penangkal Omicron Milik Moderna Akhirnya Dapat Izin

4. Batuk-Batuk

Salah satu gejala persisten Covid-19 yang terlihat di gelombang ketiga. Batuk-batuk kering terjadi lebih sering dalam satu jam atau lebih 24 jam. Terjadi selama gelombang ketiga ini, ketika sebagian besar orang sudah divaksinasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement