2. Kurang edukasi: HIV pada usia muda juga dikaitkan dengan kurangnya edukasi tentang tubuh mereka, baik dari segi fisik maupun mental hingga mengetahui bagaimana menjalin hubungan yang sehat dengan lawan jenis. Alhasil, anak-anak usia tanggung ini akan membuat keputusan yang cenderung tidak aman, dan punya risiko tinggi terhadap kesehatan tubuhnya sendiri. Bukan cuma rentan tertular atau terinfeksi HIV, kondisi ini membuat remaja rentan mengalami penyalahgunaan narkoba.
Namun, selain kelompok anak-anak remaja dan usia muda yang rentan, masih ada kelompok orang yang lebih berisiko tertular HIV dibandingkan dengan kelompok yang lain loh! Menurut Report on the Global AIDS Epidemic tahun 2006 dari UNAIDS seperti dilansir oleh The Humanitarians, anak perempuan di wilayah Karibia dua kali lebih mungkin terinfeksi dibandingkan laki-laki muda.
Selain itu, di sub-Sahara Afrika, tiga wanita muda terinfeksi virus tersebut untuk setiap pria muda. Penyebab terjadinya hal ini juga sangat beragam. Misalnya, perempuan muda cenderung kurang berpendidikan.
Beberapa di antaranya juga mengalami kondisi finansial yang cenderung lebih lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Kondisi ini membuat kaum perempuan muda, jadi kurang menyadari risiko dan bergantung pada suami. Ini biasanya terjadi pada relasi dari kalangan ekonomi ke bawah.
(Rizky Pradita Ananda)