PLESIRAN menggunakan pesawat bagi sebagian orang adalah hal yang biasa. Namun, tentu berbeda bagi mereka yang baru pertama kali terbang.
Tentu ada perasaan takut dan ragu untuk terbang naik pesawat, yang membuat berpikir berkali-kali sebelum melakukan perjalanan. Misalnya, takut pada ketinggian, cemas pesawat akan jatuh, mabuk perjalanan udara, dan lainnya.
Berikut 13 pengakuan pilot dan pramugari yang bikin orang takut terbang.
Perlakuan Semana-Mena Terhadap Koper
Sering melihat tulisan “Fragile, handle with care” atau “This side up” di koper saat penerbangan? Tentu saja ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya kerusakan pada koper.
Sayangnya, tulisan itu tidak terlalu berdampak. Tidak ada jaminan koper kita selama penerbangan akan aman atau tidak pernah dibalik.

Headset Kotor
Walaupun headset yang diberikan terbungkus rapi, nyatanya headset dalam penerbangan komersial itu tidak pernah dibersihkan.
Headset itu diturunkan begitu selesai dari penerbangan, kemudian dibungkus kembali.
Air Kotor di Toilet
Air yang ada di toilet pesawat diklaim kotor meskipun tangki air telah dibersihkan sebagai perawatan berkala. Hal ini karena ada sejumlah parasit yang kebal akan zat pembersih kuman.
Selimut dan Bantal Tidak Bersih
Selimut dan Bantal di pesawat tidak dibersihkan, tetapi hanya dilipat dan dibungkus kembali untuk penerbangan berikutnya.
Besar kemungkinan bahwa penumpang akan memakai selimut dan bantal yang sama dengan penumpang sebelumnya.
Pilot Tertidur Selama Penerbangan
Selama penerbangan, tak jarang pilot mengaku tertidur di ruang kokpit, dan memergoki rekannya yang tidur nyenyak. Ternyata terdapat penerbangan yang hanya mengandalkan autopilot.
Pintu Toilet Bisa Dibuka dari Luar
Nyatanya, pintu toilet di pesawat bisa dibuka dari luar meskipun telah dikunci dari dalam. Hal ini memungkinkan ada orang yang jahil menerobos masuk ke dalam toilet.
Air Minum Tidak Bersih
Tangki penampungan dalam pesawat tidak pernah dibersihkan, sementara terdapat pesawat terbang yang usianya lebih dari 60 tahun.
Kotoran dalam tangki penampungan pun dapat setebal beberapa sentimenter. Untuk itu, akan lebih baik menghindari membuat minuman di pesawat.
Turbulensi
Area dalam pesawat yang mengalami guncangan lebih besar adalah bagian belakang. Untuk menghindari itu, Anda bisa memilih kursi barisan depan.
Saat siang hari, udara lebih panas dibandingkan saat pagi hari. Sebab itu, kemungkinan akan mengalami guncangan.
Tak Ada Jaminan Keamanan Bayi
Penerbangan dengan membawa bayi sangat berisiko. Bisa saja terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti hentakan, kehilangan kecepatan, dan lainnya, di mana dapat membuat orang tua kehilangan pegangan anaknya dan terlempar.
Perlakuan Terhadap Hewan Peliharaan
Tiap maskapai selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpangnya. Lain cerita dengan hewan-hewan peliharaan yang ikut dibawa.
Maskapai juga berupaya memberikan kenyamanan terhadap hewan peliharaan, tetapi itu dilakukan secara terbatas dan hanya bisa menerima begitu saja, seperti bisingnya saat di landasan.
Tatakan Tidak Dibersihkan
Mantan pramugari Southwest mengaku lebih sering melihat popok kotor yang ditinggal di atas tatakan oleh penumpang daripada bekas makanan.
Tak menutup kemungkinan, penumpang berikutnya tanpa sengaja menyantap makanan di atas tatakan yang terdapat sisa kotoran dari popok tersebut.
Organ Tubuh Manusia dalam Penerbangan
Saat naik penerbangan domestik, kemungkinan Anda berada dalam satu pesawat bersama jenazah atau organ tubuh manusia.
Nyatanya, bisa saja terdapat penumpang yang meninggal saat penerbangan. Jasa mereka kemudian diletakkan dalam kotak kayu.
Pilot Kurang Pengalaman
Pilot penanggung jawab dalam penerbangan bisa saja adalah seorang kontraktor independen bagi beberapa negara.
(Kurniawati Hasjanah)