Selain itu faktor lingkungan seperti pestisida dan herbisida yang digunakan dalam pertanian dan lalu lintas dapat berkontribusi terhadap penyakit ini.
Selain dua faktor sebelumnya, pengaruh obat juga dapat menyebabkan Parkinson. Beberapa jenis obat antipsikotik bisa menimbulkan parkinsonisme yang biasanya akan membaik setelah konsumsi obat tersebut dihentikan.

Kondisi otak progresif juga bisa memainkan peran terkena Parkinson. Palsi supranuklear progresif, atrofi dan degenerasi kortikobasal bisa menyebabkan Parkinson. Penyakit Serebrovaskular juga bisa berdampak pada Parkinson di mana serangkaian stroke kecil dapat menyebabkan beberapa bagian dari otak menjadi mati.
Secara umum penyakit parkinson memiliki gejala-gejala primer, seperti:
-Tremor pada saat istirahat (resting tremor)
-Lamban dalam melakukan gerakan (bradikinesia)
-Koordinasi tubuh yang terganggu
-Kekakuan atau rigiditas
-Keseimbangan terganggu
Sementara untuk beberapa gejala sekunder termasuk: