Ogah Numpang di Rumah Ortu, Gen Z Kini Lebih Senang Hidup Mandiri
TREN membeli rumah nampaknya sudah mulai sampai ke gen z dan milenial. Di balik kebiasaan konsumtifnya, rupanya mereka menyisihkan penghasilannya untuk membeli rumah.
Property Influencer Olivia Liem menuturkan, kalau dulu mungkin orang umur 30-40 tahun baru bisa beli rumah, sekarang gen z umur 22-23 tahun sudah bisa beli rumah.
"Banyak banget gen z dan milenial beli rumah. Jadi makin banyak developer yang bikin rumah sesuai selera milenial, pasar milenial besar skali," katanya saat Press Conference GPA The People’s Choice 99 Group.
Olivia menjelaskan, gen z dan milenial kini semakin senang hidup independent tidak numpang hidup ke orangtua. Di samping mereka menyisihkan hasil jerih payahnya dalam bentuk properti atau rumah.
"Kalau dulu biasa masih numpang orangtua, mereka sekarang mau independent mandiri. Mereka capek kerja ngumpulin duit, mereka melihat beli properti semudah beli hp," tambahnya.
Diakui CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda, tren pasar gen z dan milenial kini berubah. Benar yang dibilang sebelumnya, mereka antusias beli rumah, karena penghasilan mencukupi.
Apalagi bagi mereka yang menjadi konten kreator, menghasilkan banyak uang dan akhirnya memilih beli rumah. Berdasarkan pengamatannya juga, orang usia 22-30 tahun semakin banyak yang minat beli rumah.
"Kita menangkap dan hadir di situ, gen z milenial butuh, tapi mereka bingung saat beli, informasi banyak maka kita coba kasih rekomendasi ke milenial dan gen z, ujarnya.
"Terlepas dari dibeliin orangtuanya, tapi penghasilan konten kreator banyak banget."
