Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenali Gangguan Stress Pascatrauma (PTSD), Salah Satunya Sering Mimpi Buruk

Cita Zenitha , Jurnalis-Selasa, 09 Agustus 2022 |11:13 WIB
Kenali Gangguan Stress Pascatrauma (PTSD), Salah Satunya Sering Mimpi Buruk
Ilustrasi Gangguan PTSD (Foto: Freepik)
A
A
A

Dilansir psychiatry orang dengan PTSD mengalami depresi terkait dengan pengalaman buruk yang telah terjadi dalam hidupnya. Biasanya akan memutar ingatan tersebut dalam mimpi buruk dan  merasa sedih, marah dan ketakutan yang berlebihan.

Pemicu  Gangguan pasca trauma (PTSD), yang secara langsung menghadirkan kembali ingatan buruk penderita, dapat termasuk bau-bauan, suara dan bunyi, sensasi atau bahkan tanggal kejadian.

Seperti contoh, seseorang yang mengalami kecelakaan lalu lintas fatal pada hari ulang tahunnya, lantas menjadi stres dan mengalami ketakutan saat-saat menjelang sampai tepat di tanggal hari ulang tahun sekaligus tanggal kejadian kecelakaan tersebut.

Atau orang yang pernah hampir tenggelam, akan menjadi histeris bila dihadapkan dengan badan air yang dalam, seperti laut, sungai, danau maupun kolam renang sekalipun.

Selain itu mereka mungkin akan mengisolasi diri atau merasa diisolasi dari orang lain. Penderita PTSD akan menghindari orang atau peristiwa yang berkaitan dengan pengalaman buruk yang mereka alami.

Sementara itu, gangguan Stress pascatrauma (PTSD) juga memiliki beberapa gejala tergantung dari tingkat keparahan orang tersebut. Biasanya, gejala muncul dalam waktu tiga bulan setelah peristiwa traumatis, tetapi terkadang tidak muncul selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement