Warga juga makan bersama tumpeng nasi yang mereka bawa. Gunungan daun tembakau nantinya akan dipotong-potong untuk dikeringkan dan dijual ke pabrik rokok.
Tungguk tembakau menjadi tradisi turun temurun para petani di lereng Gunung Merbabu. Tradisi dilaksanakan setiap tahun sebelum panen daun tembakau.
"Selain melestarikan budaya daerah, kegiatan ini dapat mejadi daya tarik wisatawan,” kata Bupati Boyolali M Said Hidayat.
Sementara itu, warga berharap melalui tradisi tungguk tembakau, hasil panen akan lebih baik dibandingkan sebelumnya.
(Kurniawati Hasjanah)