"Oleh karenanya, aktivitas pemberian ASI harus tetap dilakukan apapun status kesehatan sang ibu. Meskipun ibu menyusui terkonfirmasi positif COVID-19, ASI tetap boleh diberikan kepada bayinya," jelas Kemenkes
"Apabila seorang ibu merasa dirinya lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk menyusui langsung, maka bayi dapat diberikan ASI perah (ASIP) baik oleh ibu maupun anggota keluarga yang lain," imbuhnya
Sekedar informasi, Pekan ASI sedunia selalu diperingati pada awal bulan Agustus. Hal tersebut untuk meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya ASI bagi bayi.
(Martin Bagya Kertiyasa)