Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terus Meningkat! Kasus Cacar Monyet di Singapura Capai 11 Orang

Kevi Laras , Jurnalis-Kamis, 28 Juli 2022 |13:20 WIB
Terus Meningkat! Kasus Cacar Monyet di Singapura Capai 11 Orang
Cacar monyet menular lewat kontak dekat (Foto: BBC)
A
A
A

KASUS cacar monyet di Singapore terus memperlihatkan kenaikan. Sejauh ini telah dilaporkan 11 orang positif cacar monyet, di mana satu kasus terakhir pada Rabu (27/7) kemarin.

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura. Pasien tersebut diketahui, seorang pria Singapura berusia 32 tahun.

 cacar monyet

Pria itu mengalami luka di bagian tubuh, dites positif terkena virus cacar monyet pada hari Selasa. Dua minggu setelah mengalami demam pada 12 Juli.

Kendati demikian, dari 11 kasus cacar monyet yang diumumkan di Singapura sejak Juni, lima kasus impor dan enam kasus lokal. Tak satu pun dari kasus sejauh ini saling berkaitan.

Namun para pasien terinfeksi cacar monyet, mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, lesu dan ruam.

Meski demikian, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan, tidak merekomendasikan vaksinasi cacar monyet, secara massal ke penduduk Singapura.

"Sampai sekarang, mengingat sifat penyakit yang membatasi diri. Depkes tidak merekomendasikan vaksinasi massal seluruh populasi terhadap cacar monyet, karena manfaatnya tidak lebih besar daripada risikonya,” kata Ong dilansir CNA, Kamis (28/7/2022).

Sekedar informasi, vaksin cacar Jynneos dan ACAM2000 saat ini sedang digunakan di AS, dan data sebelumnya menunjukkan vaksin cacar hingga 85 persen efektif melawan cacar monyet. Namun dapat memiliki efek samping yang serius.

 BACA JUGA:Gejala Cacar Monyet Pertama Kali Pasti Muncul di Alat Kelamin?

Sementara menurut Food and Drug Administration (FDA) AS mengatakan ACAM2000 dapat menyebabkan miokarditis (peradangan pada otot jantung) dan perikarditis (peradangan yang terjadi pada selaput pembungkus jantung).

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement